Mengalahkah?
Sabarkah?
Pasrah?
Jangan tekan aku dengan dinginnya mata elangmu itu, apalagi bahasa isyaratmu. Aku tau kamu, kamu, kalian, tidak menginginkanku.
Aku harus mengaku, aku sependapat denganmu. Aku akan berpikir sepertimu bila aku kamu.
Tapi ternyata menyedihkan ya menjadi aku.
Dan sekarang aku bimbang harus bersikap seperti apa.
Dasar bijaknya pemikiranmu, dan rasa sedihnya menjadi aku.
Rasa lelah, kesal, gelisah itu tidak lagi ada.
Semua tertutupi dengan maksudmu yang tidak bisa disembunyikan, bahkan seolah menunjukkan.
Kamu benar, tapi apa aku harus salah?
Kamu, kamu, kalian besar
Aku kecil
Dan aku bertahan
Aku tidak membuktikan
Hanya niat baik tidak boleh dibatalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar