Sabtu, 26 April 2014

Saat Senja Datang

Aku selalu senang saat senja datang, mengantarkan malam, menawarkan gelap.
Aku selalu tertegun saat mentari sampai di dermaganya, menyampaikan salam, menitipkan bulan.

Aku selalu tertipu dalam ilusi kerajaan awan, melepaskan tapi tak pernah menangkap.
Aku selalu terpukau di setiap distorsi biasan warna, seakan merona lalu merana oleh bualan.

Aku selalu terhempas saat angin menghampiri, terhentak hebat dalam sigap.
Aku selalu terkagum saat ombak bergulung, tak pernah lelah walaupun tak kenal buaian.

Aku selalu senang saat senja datang.
Aku terlalu senang saat senja datang, hingga aku tau jingga berubah menjadi singgah.
Tapi, aku tetap senang saat senja datang.
Mengantarkan malam.
Menawarkan gelap.


Tulisan lama
Beberapa hari setelah skenario selesai
19.45
7 Februari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar