Mau bagimana kalau harus memilih dua hal yang harus ada.
Tidak boleh dipilih, jadi jangan paksa aku.
Bagi saja aku jadi dua,
sampai remuk seperti serpihan kue lebaran.
Atau musnahkan saja aku,
hingga kehilangan menjadi pelajaran yang melekat di hati.
Cukup adil kan?