Tidak mungkin mengundurkan diri, tidak mungkin.
Terlebih melarikan diri, akan sangat keterlaluan.
Semua harus dijalani.
Wajarlah ada pahit, ada senang.
Tapi rasanya sekarang tidak imbang.
Semua orang melihat aku senang.
Aku tidak begitu.
Sekarang aku hilang.
Benar-benar sendirian.
Aku terhempas, entah kepada siapa harus mengadu.
Bersandar, dirangkul, dipeluk.
Malaikatku tidak mungkin lagi, malaikatku sedang terluka.
Aku ingin pulang.
Lantai menjadi segalanya bagiku, melebihi sandaran, rangkulan,
pelukan.
Aku harus bertahan, kuatkan hamba, wahai pemilik waktu.
Minggu, 5 Januari 2013 22.28
Ditengah peliknya UAS dan Ormawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar